ADMINISTRASI PENDIDIKAN

ADMINISRTASI PENDIDIKAN DAN ILMU LAINNYA/ ADMINISTRASI PENDIDIKAN SEBAGAI SUATU DISIPLIN ILMU/ DASAR DAN PRINSIP ADMINISTRASI PENDIDIKAN/ PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI PENDIDIKAN

ADMINISTRASI PENDIDIKAN SEBAGAI SUATU DISIPLIN ILMU

A. Pengertian administrasi pendidikan
    Pertumbuhan ilmu administrasi sejalan dengan menjamurnya berbagai organisasi dimasyarakat. Karena itu, ada sejumlah taksonomi yang ditujukan untuk administrasi. Ada sementara orang yang menyebutkan bahwa” administrasi sebagai tugas pekerjaan”, “administrasi sebagai proses”, “administrasi sebagai hubungan manusia”.
Administrasi menurut asal katanya dari bahasa latin, “ad” dan “ministrare”. Ad artinya  yang sama dengan kata “to”dalam bahasa inggris yang berati”ke” atau “kepada” sedangkan “ministrare” sama artinya dengan “to serve” atau” to conduct” berarti melayani, membantu atau mengarahkan. Jadi tugas utama seorang administrator adalah memberikan layanan prima. Dalam kegiatan sehari-hari untuk istilah administrasi dibagi menjadi dua pengertian yaitu:

a. Administrasi dalam pengertian yang sempit adalah suatu pekerjaan tata usaha dalam kantor
b. Administrasi dalam pengertian luas adalah seluruh proses kerja sama orang atau lebih dalam 
    mencapai tujuan bersama.

    Administrasi menurut Purwanto dapat diartikan sebagai suatu kegiatan/usaha untuk membantu, malayani mengarahkan atau mengatur semua kegiatan dalam mencapai suatu tujuan. Sementara Siagian menyebutkan administrasi adalah keseluruhan proses kerjasama anrata dua orang atau lebih didasarkan atas rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
Apa sih sebenarnya administrasi pendidikan itu? Menurut Purwanto administrasi pendidikan adalah seganap proses pengarahan dan mengintegrasikan segala sesuatu baik personal, spritual  dan material yang bersangkut paut dengan mencapai tujuan pendidikan.
Mengacu kepada pendapat Sutisna bahwa  administrasi pendidikan adalah suatu peristiwa mengkoordinasikan kegiatan yang saling bergantung dari-orang-orang dan kelompok-kelompok dalam mencapai tujuan bersama-sama pendidikan dan anak-anak.

Posted by Satriyo Sukemi, On Senin, April 22, 2013

Perkembangan dan Kualifikasi Peranan, Kedudukan, Serta Kompetensi guru

Kedudukan/ Perkembangan dan Kualifikasi Peranan/ Serta Kompetensi guru

Pada hakekatnya pembelajaran adalah proses komunikasi antara siswa, guru dan pelajaran. Kegiatan belajar mengajar di kelas merupakan suatu dunia komunikasi tersendiri dimana guru dan siswa bertukar pikiran untuk mengembangkan ide dan pengertian. Dalam komunikasi sering timbul dan terjadi penyimpangan-penyimpangan sehingga komunikasi tersebut tidak efektif dan efisien, antara lain disebabkan adanya kecenderungan verbalisme, ketidak pastian siswa, kurangnya minat dan kegairahan siswa dalam belajar.
Minat mempunyai kedudukan yang sangat penting dalam kegiatan belajar mengajar karena dengan adanya minat, berarti akan menumbuhkan gairah belajar, rasa senang dan semangat pada siswa untuk belajar. Memiliki intelegensi yang tinggi tidaklah cukup untuk memperoleh hasil belajar yang optimal jika tidak diikuti oleh minat yang kuat. Karena minat adalah suatu rasa lebih suka atau ketertarikan pada suatu hal atau aktifitas tanpa ada yang memerintah.
Seorang anak yang memiliki minat akan dengan rajin dan sungguh-sungguh melakukan pekerjaan, misalnya membaca, menyaksikan suatu pertunjukan dan lain-lain. Minat juga merupakan keadaan yang terjadi apabila seseorang melihat sesuatau yang berhubungan dengan kebutuhan pada diri.
Minat tidak tumbuh secara naluriah tetapi dibutuhkan suatu rangsangan-rangsangan tertentu untuk menimbulkan suatu ketertarikan. Oleh karena itu agar siswa memiliki minat belajar yang tinggi terhadap suatu mata pelajaran maka seorang guru harus memberikan stimulus untuk menumbuhkan minat tersebut. 
Salah satu usaha untuk menumbuhkan hal tersebut adalah dengan penggunaan media secara terintegrasi dalam proses belajar mengajar. Karena fungsi media dalam kegiatan tersebut disamping sebagai penyaji stimulus, informasi, sikap dan lain-lain juga untuk meningkatkan keserasian dalam penerimaan informasi. Dalam hal-hal tertentu media juga berfungsi untuk mengatur langkah-langkah kemajuan serta untuk memberikan umpan balik.

Posted by Satriyo Sukemi, On Senin, April 22, 2013